Berikanpenjelasan klasifikasi akun dalam suatu perusahaan! 5. Berikan 5 contoh akun yang termasuk akun aktiva lancar, aktiva tetap dan Utang lancar! Score : Setiap soal memiliki nilai 5 Nilai akhir :
shounen shounen Akuntansi Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Iklan Iklan retnoKR retnoKR Klasifikasi dalam buku besar artinya menggolongkan , jadi pengertian klasifikasi akun adalah penggolongan akun2 akuntan yang terdapat pada buku catatan akuntan . Iklan Iklan Pertanyaan baru di Akuntansi cari laporan keuangan perusahaan tahun 2021, komponen keuangan terdiri dari laporan laba rugi, perubahan modal, neraca, dan arus kas. ​ Sebutkan program akuntansi yang banyak digunakan dalam usaha/ perusahaan please bantu jawab​ sebutkan langkah langkah dalam buying detail di myob​ cari kasus berkaitan dengan penukaran mata uang asing sharf beserta solusinya.​ jurnal terlampirBerikut keterangan yang diperlukan untuk penyesuaian per 30 April 2020 a Persediaan barang dagangan merchandise inventory dari hasi … l pemeriksaan secara fisik sebesar Rp22 b. Perlengkapan suppliesdari hasil perhitungan yang telah terpakai sebesar c Sewa dibayar dimuka prepaid rent sebesar d. Peralatan equipment untuk bulan April disusutkan senilai e. Biaya yang masih harus dibayar adalah listrik dan telepon telephone and electricity expense sebesar Buatlah jurnal penyesuaian adjustment entries dan work sheet per 30 April 20202. Susunlah laporan keuangan a Income Statement, b Capital Statement, c Balance Sheet/Statement of Financial Position3. Buatlah jurnal penutup closing entries per 30 April 2020.​ Sebelumnya Berikutnya
C Papan Pencatatan Saham. Perusahaan dapat mencatatkan sahamnya di Papan Utama, Papan Pengembangan atau Papan Akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Persyaratan untuk dapat mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia di Papan Utama, Papan Pengembangan atau Papan Akselerasi adalah sebagai berikut: Peraturan terkait Papan Pencatatan dapat dilihat.
Banyak sekali nama akun dalam akuntansi yang perlu kita ketahui sebagai dasar untuk bookmarking. Secara umum ada 3 bagian akun, yaitu aktiva aset, kewajiban accounts payable, modal capital. Akun sekarang dibagi menjadi beberapa bentuk, termasuk aset lancar, aset tetap, hutang, beban, dan pendapatan. Bingung Mengurus Pembukuan Bisnis? Coba Demo Software Akuntansi Accurate untuk Kendalikan Keuangan Bisnis Anda atau Daftar Training Accurate untuk Menguasai Software Akuntansi Terbaik! Apa Itu Akun Dalam Akuntansi? Apa Itu Akun Dalam Akuntansi?Jenis Akun Dalam AkuntansiAkun riil tetapAkun nominal sementaraElemen / Unsur Akun AkuntansiAktiva AsetAkun KewajibanAkun ModalAkun PendapatanBeban Sewa dan Biaya SewaContoh Biaya SewaContoh Sewa Prabayar Akun adalah alat akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan perubahan aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban. Dalam catatannya, akun-akun akan diklasifikasikan berdasarkan transaksi serupa. Pada akhirnya, pencatatan dan klasifikasi akun-akun tersebut akan digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Dalam dunia akuntansi, pengklasifikasian akun dilakukan untuk mencapai tiga tujuan utama, yaitu Menunjukkan tempat untuk mencatat elemen aset, kewajiban, modal, pendapatan, pengeluaran, dan pribadi. Menunjukkan peningkatan atau penurunan aset, utang, ekuitas, pendapatan, pengeluaran, dan barang-barang pribadi. Menjadi sumber informasi tentang keadaan harta, hutang, modal dan perubahannya. Hal ini akan digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan. Jenis Akun Dalam Akuntansi Dalam akuntansi, klasifikasi akun biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu akun riil dan akun nominal. Akun riil tetap Akun riil adalah kelompok akun yang tercermin dalam neraca. Jenis neraca aset, kewajiban dan modal. Dalam aplikasinya, akun nyata akan ditransfer dari satu periode ke periode lainnya. Akun nominal sementara Akun nominal adalah kelompok akun yang muncul pada laporan laba rugi. Jenis akun ini adalah pendapatan dan pengeluaran. Elemen / Unsur Akun Akuntansi Berdasarkan dua klasifikasi umum di atas, akun juga dapat diklasifikasikan secara lebih rinci, termasuk akun properti, akun kewajiban, akun modal, akun pendapatan, dan akun beban. Aktiva Aset Aktiva adalah nama akun dalam akuntansi yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat diubah menjadi uang tunai. Bagi perusahaan, aset atau aset merupakan sumber kekayaan untuk menjalankan roda perusahaan. Akun aset ini mencakup biaya yang terjadi sehubungan dengan operasi sebelumnya yang memiliki manfaat di masa depan. Aset ini diklasifikasikan menjadi lima jenis, yaitu Aktiva lancar, yaitu kekayaan perusahaan berupa kas dan saldo bank yang dapat ditarik. Pos-pos yang diklasifikasikan sebagai aset lancar adalah kas, surat berharga yang dapat dinegosiasikan, wesel tagih, piutang, persediaan, biaya dibayar di muka dan peralatan. Investasi jangka panjang, yaitu suatu bentuk investasi pada aset untuk mendukung bisnis inti perusahaan dan tidak mengganggu operasional normal perusahaan. Investasi jangka panjang ini meliputi saham, obligasi, dan dana untuk melunasi hutang jangka panjang. Aktiva tetap, yaitu aktiva berwujud yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari perusahaan dengan masa manfaat lebih dari 1 tahun. Aset tetap ini juga tidak dijual sebagai komoditas dan memiliki nilai yang tinggi. Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki bentuk fisik, tetapi merupakan hak khusus. Goodwill, paten, hak cipta, merek dagang, dan lain-lain adalah contoh aset tidak berwujud. Aset lainnya, yaitu aset perusahaan yang tidak dapat diatribusikan pada keempat aset di atas. Contoh aset lainnya adalah peralatan, biaya pra-operasional dan biaya emisi saham. Aset memang dikelompokkan dalam lima elemen di atas, tetapi perlu juga dicatat bahwa tidak semua perusahaan memiliki kelimanya. Akun Kewajiban Akun Kewajiban adalah semua kewajiban ekonomi yang dimiliki perusahaan di masa depan berupa penyediaan aset atau jasa sebagai akibat dari kegiatan usahanya. Sederhananya, kewajiban ini adalah utang perusahaan. Akun kewajiban dibagi menjadi dua bagian hutang lancar dan hutang jangka panjang. Kewajiban lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun. Kewajiban lancar termasuk hutang tagihan, hutang usaha, biaya yang belum dibayar dan pendapatan diterima dimuka. Hutang jangka panjang, yaitu kewajiban yang harus dibayar, tetapi jatuh temponya lebih dari satu tahun. Hal-hal yang termasuk utang jangka panjang, seperti utang bank, utang hipotek pinjaman bank yang dijamin dengan aktiva tetap, dan utang obligasi utang karena penerbitan dan penjualan surat berharga. Selain kedua hal tersebut, sebenarnya ada utang lain yang tergolong kewajiban. Utang lainnya serupa dengan utang perusahaan kepada direksi dan utang kepada pemegang saham. Akun Modal Akun Modal adalah perbedaan antara aset dan kewajiban. Modal merupakan sumber kekayaan selain dari pinjaman, yang juga berasal dari pemilik. Dengan demikian, pemilik memiliki hak atas kekayaan perseroan, sehingga akun modal akan mencantumkan nama pemilik, dan akun modal persekutuan diikuti oleh nama sekutu. Akun Pendapatan Pendapatan merupakan hasil dari kegiatan usaha perusahaan, seperti penjualan barang atau jasa, penyewaan aset, dan lain-lain. Pendapatan adalah hasil dari kegiatan komersial perusahaan, seperti penjualan barang atau jasa, penyewaan aset, dan kegiatan komersial lainnya. Pendapatan ini tentunya akan menambah jumlah aset dan mengurangi kewajiban. Pendapatan secara umum dibagi menjadi dua jenis, yaitu pendapatan komersial dan pendapatan nonkomersial. Pendapatan operasional, yaitu pendapatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha perusahaan. Pendapatan non komersial, yaitu pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha perusahaan atau dapat disebut sebagai usaha sampingan. Misalnya, sebuah perusahaan perdagangan menyewakan sebagian bangunannya untuk bisnis lain. Pengeluaran adalah pengorbanan yang dilakukan dalam menjalankan kegiatan usaha untuk menghasilkan pendapatan. Beban juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu beban operasional dan beban lain-lain. Biaya operasional, yaitu korban jiwa yang berkaitan langsung dengan kegiatan usaha. Pengeluaran lainnya, yaitu pengorbanan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan utama perusahaan. Contohnya adalah beban bunga bank atas pinjaman yang diberikan. Beban Sewa dan Biaya Sewa Setiap subdivisi dari akun tersebut dibagi lagi hingga mencapai klasifikasi terendah, seperti beban sewa dan sewa dibayar di muka. Di bawah ini adalah perbedaan antara sewa dan sewa dibayar di muka Beban sewa secara efektif adalah akun yang digunakan untuk mencatat sewa sewa yang diakui sebagai beban perluasan selama periode tertentu, baik yang dibayar maupun yang belum dibayar. Sedangkan sewa dibayar dimuka adalah rekening yang digunakan untuk mencatat sewa yang telah dilunasi tetapi belum kadaluarsa. Beban sewa merupakan bagian dari beban yaitu beban sewa, sedangkan sewa dibayar dimuka termasuk aktiva lancar yaitu sewa dibayar dimuka. Contoh Biaya Sewa Andy membangun bisnis jasa akuntansi bernama Andi Accounting. Pada awal pendiriannya, ia menyewa sebuah toko seharga Rs Terlepas dari apakah sewa dibayar atau tidak, jumlah 30 juta termasuk dalam biaya sewa. Contoh Sewa Prabayar Adit memulai usaha dagang tahu sumedang. Dia menyewa toko di sebelah pasar sekitar 20 juta, tetapi hanya membayar 10 juta. 10 juta adalah sewa dibayar dimuka, kemudian 20 juta adalah biaya sewa. Demikian informasi mengenai nama akun dalam akuntansi. Untuk lebih jelasnya Anda dapat menonton video berikut ini.
Management(ERM) adalah manajemen risiko dalam suatu organisasi. Modul satu berikut ini membicarakan lebih lanjut ketiga konsep dasar manajemen suatu perusahaan mengalami kerugian karena penjualannya turun, dengan penjelasan sebagai berikut ini. 1. Risiko objektif adalah risiko yang didasarkan pada observasi parameter
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Chart of Account dalam Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi Pengertian Chart of Account Bagan Akun dalam Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi Setiap perusahaan pasti pernah memiliki masalah dalam hal pencatatan transaksi, khususnya untuk para pemilik usaha ataupun perusahaan kecil. Jika kendala ini dibiarkan saja, maka tentunya akan bisa menyebabkan masalah yang berkepanjangan. Untuk itulah perusahaan atau pemilik usaha harus membuat dan memahami pengertian bagan akun atau CoA Chart of Account. Pengertian CoA atau Chart of Account Pengertian CoA atau Chart of Account atau dalam bahasa Indonesianya adalah Bagan Akun adalah suatu daftar berbagai akun perusahaan yang sering digunakan untuk melakukan identifikasi ataupun melancarkan proses pencatatan transaksi, baik itu dalam hal pemasukan, maupun pengeluaran. Selanjutnya, seluruh catatan transaksi ini akan digabungkan dalam Jurnal Umum. Setiap perusahaan mampu mengatur setiap bagan akunnya sendiri sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dengan memanfaatkan Chart of Account sebuah perusahaan bisa mengatur ataupun mengubah sendiri setiap tatanan ataupun bagan akunting perusahaannya. Biasanya, bagan akun akan ditandai dengan suatu simbol numerik sebagai suatu penanda adanya perbedaan pada tiap jenisnya. Selain itu, Chart of Account juga biasanya dibuat untuk menampilkan laporan keuangan, mulai dari neraca sampai laporan laba rugi. Lalu, bisa dilanjutkan dengan berbagai akun lain, seperti modal atau ekuitas, hutang, pengeluaran kewajiban, dan biaya lainnya. Manfaat Chart of Account Manfaat lain adanya pembuatan Chart of Account yang akan dirasakan adalah Berbagai catatan ataupun data yang ada akan lebih mudah untuk dikontrol, dibandingkan, serta dianalisa secara tepat yang selanjutnya bisa digunakan oleh yang bersangakutan dalam hal pengambilan keputusan. Akan membantu memudahahkan dalam hal memperbaiki berbagai data atau catatan lain yang mengalami perubahan yang bisa disebabkan oleh kesalahan pengguna atau terjadinya transaksi tambahan lain. Mempermudah berbagai hasil catatan atau data yang sudah didapatkan dan proses tersebut nantinya akan lebih bisa terkontrol dengan baik. Mampu memudahkan penyusunan laporan Memudahkan membaca laporan, sehingga pihak terkait mampu menerapkan keputusan dengan tepat dan mudah. Baca juga Rasio Aktivitas pada Akuntansi Pengertian, Manfaat, Jenis dan Rumusnya Syarat pembuatan Chart of Account Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kode akun adalah sebagai berikut Nomor kode akun harus unik, artinya setiap nomor hanya bisa digunakan untuk satu akun perkiraan saja. Akun perkiraan akan dimasukan kedalam kelompok ataupun sub kelompok. Contohnya adalah piutang, piutang, dan seluruh peralatan yang dimasukkan ke dalam suatu aktiva lancar. Perkiraan yang ada kaitannya harus disusun secara urut. Seperti hutang pengadaan dengan hutang lainya. Penulisan nomor diusahan agar tidak terlalu ketat agar bisa memudahkan jika suatu waktu terjadi penambahan atas sejumlah akun baru. Seperti, kelompok beban yang di labeli nomor 300, 305 beban angkutan, dan 310 beban lainnya. Jika ada penambahan, maka bisa disisipkan antara 305-310. Sebaiknya menulis nama akun dengan singkat dan jelas, seperti penulisan beban pejalanan dinas tentu akan lebih baik dibandingkan dengan beban perjalanan ke luar kota bagi para direksi. Jenis-Jenis Chart of Account Angka Numerik Angka adalah suatu simbol yang paling umum digunakan dalam pembuatan kode akun dalam Chart of Account atau bagan akun. Sebagai contoh, 500-000 harga pokok penjualan, 200-000 utang, 300-000 modal,100-000 asset atau aktiva, dll. Huruf Alphabet Huruf adalah simbol yang masih jarang digunakan dalam membuat Chart of Account atau kode akun. Biasanya, huruf akan lebih sering digunakan untuk kode nama perusahaan, nama pembeli atau pelanggan, nama bank, nama supplier, nama wilayah, dll. Contohnya adalah AALI untuk kode nama perusahaan PT Astra Agro Lestari. Campuran Angka dan Huruf Simbol campuran huruf dan angka biasa digunakan ketika simbol huruf sudah digunakan untuk kode nama wilayah, nama supplier, nama perusahaan, nama bank, ataupun nama pelanggan, tapi masih memerlukan pembagian lanjutan agar kodenya bisa lebih jelas dan mudah dimengerti oleh berbagai pihak yang bersangkutan. Berikut ini adalah klasifikasi akun pada Chart of Account dalam dunia akuntansi Account Clasification 1. Balance Sheet Account Liabilities Stock Holder’s Equity Asset 2. Income Statement Account Operating Expense Cost of Fund Revenue / Sales. Other Income and Charges Struktur Chart of Account atau Bagan Akun Dalam hal penggunaan sistem komputerisasi akunting, maka struktur dari Chart of Account adalah Kode sub – sub account Kode perkiraan pembukuan Account Code Tujuan dari adanya penulisan ini adalah demi menghasilkan laporan jenis biaya yang sesuai dengan kebutuhan manajemen. Contoh struktur Account chart adalah “ Perusahaan bisa menggunakan tiga hingga empat digit agar bisa memudahkan dalam hal penambahan akun baru sesuai dengan kebutuhanm Digit pertama atau dalam contoh tersebu adalah menunjukkan klasifikasi utama laporan keuangan, yaitu untuk kewajiban, untuk aset, dll. Digit kedua atau “12” menunjukkan subklisifikasi, yaitu 11 untuk aset lancar 12 untuk aset tidak lancar 13 dan seterusnya. Digit ketiga atau 122 menunjukkan akun spesifik yaitu122 untuk peralatan toko, 111 untuk kas, 124 dan seterusnya. Chart of Account Perusahaan Jasa 100 Aktiva Lancar 101 Kas 102 Persediaan Barang Dagang 103 Piutang Usaha 104 Penyisihan Piutang Usaha 105 Wesel Tagih 106 Perlengkapan 107 Iklan Dibayar Dimuka 108 Sewa Dibayar Dimuka 109 Asuransi Dibayar Dimuka 11 Investasi Jangka Panjang 111 Investasi Saham 112 Investasi Obligasi 12 Aktiva Tetap 121 Peralatan 122 Akumulasi Penyusutan Peralatan 123 Kendaraan 124 Akumulasi Penyusutan Peralatanan Kendaraan 125 Gedung 126 Akumulasi Penyusutan Gedung 127 Tanah 13 Aktiva Tetap Tidak Berwujud 131 Hak Paten 132 Hak Cipta 133 Merk Dagang 134 Goodwill 135 Franchise 14 Aktiva Lain-Lain 141 Mesin Yang Tidak Digunakan 142 Beban Yang Ditangguhkan 143 Piutang Kepada Pemegang Saham 144 Beban Emisi Saham 20 Kewajiban 201 Utang Usaha 202 Utang Wesel 203 Beban Yang Masih Harus Dibayar 204 Utang Gaji 205 Utang Sewa Gedung 206 Utang Pajak Penghasilan 21 Kewajiban Jangka Panjang 211 Utang Hipotek212 Utang Obligasi 213 Utang Gadai 30 Ekuitas 301 Modal/Ekuitas Pemilik 302 Prive 40 Pendapatan 401 Pendapatan Usaha 410 Pendapatan Diluar Usaha 50 Beban 501 Beban Gaji Toko 502 Beban Gaji Kantor 503 Beban Sewa Gedung 504 Beban Penyesuaian Piutang 505 Beban Perlengkapan Kantor 506 Beban Perlengkapan Toko 507 Beban Iklan 508 Beban Penyusutan Peralatan 509 Beban Penyusutan Gedung 510 Beban Bunga 511 Beban Lain-Lain Baca juga Pengertian Sistem Pembukuan Single Entry dan Double Entry Chart of Account pada Perusahaan Manufaktur Perusahaan manuktur merupakan suatu perusahaan yang mengolah bahan baku dan ditambah dengan bahan pembantu lainnya dengan didukung oleh tenaga kerja langsung, serta berbagai biaya overhead pabrik hingga menjadi suatu bahan yang siap untuk dijual. Berbagai biaya tersebut ada yang bersifat tetap dan ada yang bersifat variabel. Seluruh biaya yang sifatnya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kuantitas produk barang jadi. Banyaknya variabel yang harus dikeluarkan akan berbanding lurus dengan kuantitas barang yang diproduksi. Contoh biaya variabel adalah bahan baku dan biaya upah langsung. Sedangkan biaya yang sifatnya tetap merupakan biaya yang nominalnya tidak tergantung dengan jumlah produksi barang yang sudah jadi. Jadi, kuantitas produksi tidak akan mengubah biaya tetap yang sudah memang harus dikeluarkan. Contoh biaya tetap adalah biaya gaji karyawan tetap, biaya sewa gedung pabrik, biaya keamanan, dan biaya rutin yang dibayar setiap bulan dan jumlahnya cenderung sama. Dalam mengolah barang jadi, maka perusahaan manufaktur ada yang mengolah barang berdasarkan pesanan dari pelanggan dan ada juga yang mengolahnya menjadi produk reguler. Chart of Account Perusahaan Dagang Terdapat beberapa perbedaan antara Chart of Account pada perusahaan dagang dengan perusahaan jasa. Beberapa akun yang ada dibawah ini tidak terdapat pada perusahaan jasa tapi tetap ada pada perusahaan dagang Akun Persediaan dicantumkan dalam kelompok aset Persediaan Suku Cadang Persediaan Barang Dalam Proses Persediaan Barang Jadi Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Pembantu Akun Biaya Produksi dicantumkan dalam kelompok harga pokok Biaya Overhead Pabrik Dibebankan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Barang Dalam Proses Awal dan Akhir Barang Jadi Awal dan Akhir Barang Jadi Standar Biaya Bahan Baku Biaya Upah Langsung Biaya Overhead Pabrik Selisih Harga Pokok Produksi Aktual dan Standar Baca juga Mengenal Fungsi Akuntansi Secara Mendalam Kesimpulan Memahami pengertian chart of account sangat penting dalam untuk melakukan perencanaan, pembuatan, dan penyusunan daftar akun yang lengkap dengan jenis dan nama akun dalam penyusunan laporan keuangan. Baik itu untuk membuat laporan keuangan secara manual ataupun dengan memanfaatkan software maupun aplikasi akuntansi. Dalam hal ini diperlukan tingkat pemahaman yang baik terkait bisnis proses industri manufaktur, perusahaan dagang maupun perusahaan jasa, agar seluruh laporan keuangan yang dihasilkan bisa akurat dan bisa menampilkan kondisi yang sebenarnya. Untuk mengelola keuangan dan berbagai pencatatan akuntansi lainnya, Anda bisa mengandalkan software akuntansi dari Accurate Online. Dengan menggunakan Accurate Online, Anda akan lebih mudah dalam membuat catatan keuangan bisnis Anda dimanapun dan kapanpun. Selain itu, data laporan juga akan tersimpan dengan aman dan Anda bisa lebih mudah dalam menggunakannya. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
Penggolonganakun secara lebih rinci adalah sebagai berikut : 1. Akun Harta (Assets) Harta (aktiva) adalah sumber ekonomis yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi akibat transaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat pada masa yang akan datang. Harta merupakan jumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan usahanya.
Chart Of Account Klasifikasi Sistem Kode Akun Akuntansi Apa itu yang dimaksud dengan kode akun akuntansi? Metode pembuatan Chart of Account CoA adalah? Pelajari selengkapnya di Blog Mekari Jurnal! Setiap perusahaan pasti memiliki kendala dalam pencatatan transaksi. Jika masalah tersebut dibiarkan berlarut bisa menimbulkan masalah berkepanjangan. Itulah alasan sebuah perusahaan atau pemilik usaha harus melakukan pembuatan kode akun akuntansi atau Chart of Account. Dengan membaca artikel ini, Anda akan memiliki pemahaman lebih dalam mengenai pengertian dan juga metode pembuatan Chart of Account. Apa itu Kode Akun Akuntansi atau Chart Of Account CoA? Kode akun akuntansi atau Chart of Account CoA adalah sebuah daftar dari akun-akun perusahaan yang digunakan untuk mengidentifikasi ataupun memperlancar proses pencatatan transaksi, baik itu pemasukan maupun pengeluaran. Nantinya seluruh pencatatan transaksi tersebut akan direkap ke dalam jurnal umum. Setiap perusahaan bisa mengatur bagan akunnya sendiri sesuai dengan yang diinginkan. Dengan adanya Chart of Account, sebuah perusahaan dapat mengatur atau mengubah sendiri alur dan tatanan bagan akunting sistem akuntansi perusahaan. Bagan akun selalu ditandai dengan simbol numerik sebagai penanda ada perbedaan di setiap jenisnya. Umumnya, fungsi metode pembuatan Chart of Account CoA adalah untuk menampilkan catatan laporan keuangan perusahaan, mulai dari laporan neraca keuangan perusahaan, hingga laporan laba rugi. Kemudian, bisa dilanjutkan dengan akun-akun lainnya, seperti modal ekuitas, biaya atau pengeluaran dan kewajiban atau hutang. Manfaat dari metode pembuatan Chart of Account CoA adalah Catatan-catatan atau data yang ada lebih mudah dikontrol, dibandingkan, dan dianalisis dengan tepat yang dapat digunakan oleh pengguna yang bersangkutan dalam mengambil keputusan. Memudahkan dalam memperbaiki data-data atau catatan-catatan yang mengalami perubahan yang disebabkan oleh kesalahan pengguna atau terjadinya transaksi tambahan. Mempermudah dalam pemrosesan hasil-hasil catatan atau data yang telah diperoleh dan pemrosesan tersebut akan lebih terkontrol dengan baik. Memudahkan dalam menyusun sebuah laporan . Memudahkan dalam membaca laporan sehingga pihak yang berkaitan dapat mengambil keputusan dengan mudah dan tepat. Metode pembuatan Chart of Account biasanya lebih mudah dibuat menggunakan software akuntansi karena lebih praktis, cepat, dan akurat. Salah satu software akuntansi maupun software inventaris barang terpercaya adalah Mekari Jurnal. Coba fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk keputusan bisnis lebih tepat dan cepat Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Syarat Pembuatan Kode Akun Akuntansi Chart Of Account CoA Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kode akun akuntansi adalah sebagai berikut Nomor harus unik artinya setiap nomer hanya digunakan untuk satu akun perkiraan saja Akun perkiraan dimasukkan kedalam kelompok atau sub kelompok. Contohnya kas, piutang dan peralatan dimasukkan ke dalam aktiva lancar. Perkiraan yang berkaitan hendaknya disusun secara berurutan. Contohnya piutang dagang dengan piutang lain-lain. Penomoran diusahakan tidak terlalu ketat, alasanya akan memudahkan jika terjadi penambahan sejumlah akun baru. Contohnya kelompok beban diberi nomor 600. 605 beban angkutan. 610 beban lainnya. Jika terjadi penambahan dapat disisipkan antara 605 -610. Nama akun rekening sebaiknya singkat dan jelas. Contohnya Beban perjalanan dinas lebih baik daripada beban perjalanan ke luar kota bagi direksi. Baca Juga Cermati Fitur-fitur Ini Saat Pilih Accounting Software Terbaik Jenis-Jenis Chart Of Account CoA Di bawah ini adalah jenis-jenis kode akun akuntansi Chart of Account / CoA Angka numerik Angka merupakan simbol yang paling banyak digunakan dalam pembuatan kode akun di dalam Chart of Account atau bagan akun. Contoh 100-000 asset atau aktiva, 200-000 utang, 300-000 modal, 500-000 harga pokok penjualan, dan lain sebagainya. Huruf alphabet Huruf merupakan simbol yang jarang digunakan dalam metode pembuatan chart of account atau kode akun akuntansi. Umumnya, huruf lebih sering digunakan untuk kode nama perusahaan, nama supplier, nama pelanggan atau pembeli, nama wilayah atau daerah, nama bank, dan lain sebagainya. Contoh RCPC kode nama untuk perusahaan PT Ricky Pacific. Baca juga Apa Itu Kode Faktur Pajak? Simak Komponen Berikut! Campuran angka dan huruf Simbol campuran angka dan huruf biasanya digunakan saat simbol huruf telah dipakai untuk kode nama wilayah atau daerah, nama bank, nama pelanggan, nama supplier, maupun nama perusahaan. Namun masih dibutuhkan pembagian lanjutan agar kode kode akun akuntansi Chart of Account / CoA ini lebih jelas dan mudah dimengerti oleh pihak yang bersangkutan. Kelola usaha mikro kecil secara efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Klasifikasi kode akun akuntansi Chart of Account / CoA adalah sebagai berikut Account Classification Balance Sheet Account Asset Liabilities Stock Holder’s Equity Income Statement Account Revenue / Sales Cost of Fund Operating Expense Other Income and Charges Account Coding Assets 100 – 199 Liabilities & Stock holders Equity 200 – 299 Revenue & Cost of Revenue 300 – 499 Operating Expense 500 – 599 Other Income & Charges 600 – 699 Temporary Account 700 – 799 Struktur Chart Of Account atau Bagan Kode Akun Akuntansi Dengan penggunaan sistem komputerisasi accounting maka struktur kode akun akuntansi atau Chart of Account terdiri dari Kode perkiraan pembukuan Account Code Kode sub – sub account Tujuanya adalah menghasilkan posisi laporan per jenis biaya, sesuai dengan kebutuhan management. Struktur Account Chart atau CoA adalah sebagai berikut Perusahaan menggunakan tiga sampai empat digit sehingga memudahkan untuk menambahkan akun baru sesuai kebutuhan. Digit pertama menunjukkan klasifikasi utama laporan keuangan, yaitu Untuk aset Untuk kewajiban dan seterusnya Digit kedua menunjukkan sublisifikasi 11 untuk aset lancar 12 untuk aset tidak lancar 13 dan seterusnya Digit ketiga menunjukkan akun spesifik 111 untuk kas 122 untuk peralatan toko 124 dan seterusnya Digit keempat menunjukkan akun subspesifik 1110 untuk Rekening Bank BCA 1221 untuk Peralatan Toko Cab. Surabaya 1230 dan seterusnya Baca juga Proses Pembuatan Invoice Bisnis Lebih Mudah Secara Online Kode Akun Akuntansi Chart of Account / CoA Perusahaan Jasa 10 AKTIVA LANCAR 101 Kas 102 Persediaan barang dagang 103 Piutang usaha 104 Penyisihan piutang usaha 105 Wesel tagih 106 Perlengkapan 107 Iklan dibayar dimuka 108 Sewa dibayar dimuka 109 Asuransi dibayar dimuka 11 INVESTASI JANGKA PANJANG 111 Investasi saham 112 Investasi obligasi 12 AKTIVA TETAP 121 Peralatan 122 Akumulasi penyusutan peralatan 123 Kendaraan 124 Akumulasi penyusutan peralatan kendaraan 125 Gedung 126 Akumulasi penyusutan gedung 127 Tanah Baca juga Kenali Perbedaan Hutang dan Piutang & Tips Cara Mengelolanya 13 AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD 131 Hak paten 132 Hak cipta 133 Merk dagang 134 Goodwill 135 Franchise 14 AKTIVA LAIN-LAIN 141 Mesin yang tidak digunakan 142 Beban yang ditangguhkan 143 Piutang kepada pemegang saham 144 Beban emisi saham 20 KEWAJIBAN 201 Utang usaha 202 Utang wesel 203 Beban yang masih harus dibayar 204 Utang gaji 205 Utang sewa gedung 206 Utang pajak penghasilan 21 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 211 Utang hipotek 212 Utang obligasi 213 Utang gadai 30 EKUITAS 301 Modal/ekuitas pemilik 302 Prive 40 PENDAPATAN 401 Pendapatan usaha 410 Pendapatan di luar usaha 50 BEBAN 501 Beban gaji toko 502 Beban gaji kantor 503 Beban sewa gedung 504 Beban penyesuaian piutang 505 Beban perlengkapan kantor 506 Beban perlengkapan toko 507 Beban iklan 508 Beban penyusutan peralatan 509 Beban penyusutan 510 Beban bunga 511 Beban lain-lain Kode Akun Akuntansi Chart of Account / CoA Perusahaan Manufaktur Perusahaan manufaktur adalah sebuah perusahaan yang mengolah bahan baku raw material ditambah bahan pembantu lainnya dan didukung oleh tenaga kerja langsung serta biaya overhead pabrik BOP menjadi bahan jadi yang siap dijual. Biaya-biaya tersebut ada yang bersifat tetap dan ada yang bersifat variabel. Biaya yang bersifat variabel adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kuantitas produksi barang jadi. Sedangkan biaya overhead adalah biaya yang tidak bisa langsung dikaitkan dengan suatu produksi produk. Semakin banyak kuantitas yang di produksi maka akan semakin banyak pula biaya variabel yang harus dikeluarkan. Contoh biaya variabel biaya bahan baku dan biaya upah langsung. Sedangkan biaya yang bersifat tetap adalah biaya yang besar kecilnya tidak tergantung pada jumlah produksi barang jadi. Kuantitas produksi tidak mengubah jumlah biaya tetap yang harus dikeluarkan. Baca juga Kenali Jenis dan Contoh Invoice yang Penting untuk Bisnis Contoh biaya tetap Biaya sewa gedung pabrik, Biaya gaji karyawan tetap, Biaya keamanan, dan Niaya rutin yang dibayar setiap bulan dan jumlahnya relatif sama. Dalam mengolah barang jadi, perusahaan manufaktur ada yang mengolah berdasarkan pesanan dari customer dan ada juga yang mengolah produk reguler. Gunakan software invoice untuk melihat data penjualan dan pembelkian lebih efisien. Kelola usaha manufaktur secara efektif. Pelajari fitur aplikasi Jurnal untuk perusahaan manufaktur selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Kode Akun Akuntansi Chart of Account / CoA Perusahaan Dagang Ada beberapa perbedaan antara kode akun akuntansi atau Chart of Account akuntansi perusahaan jasa dengan perusahaan dagang. Beberapa akun dibawah ini tidak terdapat pada perusahaan jasa namun ada pada perusahaan dagang. Akun Persediaan dicantumkan dalam kelompok aset Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Pembantu Persediaan Suku Cadang Persediaan Barang Dalam Proses Persediaan Barang Jadi Akun Biaya Produksi dicantumkan dalam kelompok harga pokok Biaya Overhead Pabrik Dibebankan Biaya Bahan Baku Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Biaya Upah Langsung Biaya Overhead Pabrik Barang Dalam Proses Awal dan Akhir Barang Jadi Awal dan Akhir Selisih Harga Pokok Produksi Aktual dan Standar Barang Jadi Standar Baca juga Akun Nominal vs Akun Riil, Ini Dia Perbedaan Keduanya! Setelah membaca penjelasan di atas apakah Anda sudah lebih mengerti tentang kode akun akuntansi Chart of Account? Merancang, membuat, dan menyusun daftar akun lengkap dengan jenis dan nama akun adalah sangat penting ketika akan menyusun Laporan Keuangan. Baik membuat laporan keuangan secara manual atau dengan menggunakan software atau aplikasi akuntansi. Diperlukan pemahaman yang baik tentang bisnis proses industri manufaktur, perusahaan jasa maupun perusahaan dagang agar laporan keuangan yang dihasilkan benar-benar akurat dan menggambarkan kondisi yang sesungguhnya. Dalam mengelola keuangan terutama dalam pencatatan Akuntansi, Mekari Jurnal dapat Anda andalkan sebagai software akuntansi. Penasaran? Anda dapat mencoba gratis aplikasi Mekari Jurnal dan dapatkan kemudahan akses ke sistem akuntansi perusahaan kapanpun dan di mana pun Anda berada. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Nah, penjelasan tentang apa itu Chart of Account CoA atau kode akun akuntansi, klasifikasi, juga metode pembuatan yang adalah sebagaimana telah diulas oleh Blog Mekari Jurnal. Semoga informasi ini bisa berguna buat Anda yang memerlukannya, dan jangan lupa untuk dibagikan di sosial media.
TahapanProses Siklus Akuntansi. Siklus akuntansi dapat dikelompokkan dalam beberapa tahap antara lain; 1. Tahap Pencatatan Bukti Transaksi Keuangan; Suatu proses mengumpulkan dan mencatat bukti atas suatu transaksi yang telah disetujui oleh perusahaan dan disusun ke dalam buku harian atau Jurnal Umum, memindahbukukan atau posting dari jurnal
Chart Of Account atau dapat disebut dengan bagan akun merupakan istilah yang tidak asing lagi Anda dengar dalam ilmu akuntansi. Chart Of Account ini sangat penting bagi dunia bisnis khususnya untuk pebisnis yang pastinya meninginkan pembukuan yang rapih. Dengan Chart Of Account ini merupakan awal dari pembuatan pembukuan laporan keuangan dalam bisnis Anda. Selain itu pun dalam kegiatan bisnis tidak luput dari adanya konsep dasar akuntasi sebagai dasar dalam proses mencatat, meringkas, mengolah , dan lain sebagainya. Chart Of Account dapat mempermudah Anda dalam membuat laporan keuangan Anda. Mengingat dalam ilmu akuntansi yang merupakan sebuah aktifitas dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan, hal ini menjadi landasan munculnya pelaporan standar akuntansi pemerintah kepada pihak yang berkepentingan tersebut. Definsi Chart Of AccountJenis - Jenis Chart Of Account1. Angka numerik2. Huruf alphabet3. Campuran Angka Dan HurufSyarat Pembuatan Chart Of AccountChart Of Account Perusahaan JasaChart Of Account Perusahaan DagangChart of Account Perusahaan ManufakturContoh Chart of Account Perusahaan Manufaktur Definsi Chart Of Account Definisi Chart Of Account adalah suatu daftar rangkaian akun-akun yang sudah disusun secara sistematis dan teratur dengan menggunakan simbol-simbol huruf, angka, atau paduan antara keduanya. Tidak sedikit orang yang salah mengartikan Chart Of Account. Dalam kegiatan setiap harinya Chart Of Account mayoritas menyebutnya dengan kode akun. Namun sebenarnya istilah dalam kode akun yang benar itu adalah account code. Jadi dapat diakatakan Chart of account COA atau yang dikenal dengan bagan akun itu sendiri adalah sebuah daftar yang diatur dan disusun secara sistematis dalam struktur akun tertentu yang terdiri atas nama akun dan kode akun. Jenis akun yang ada dalam sistem informasi akuntansi harus diberi kode atau nomor yang bisa dikelompokan ke dalam 6 kategori utama, antara lain 1. Aset atau harta. 2. Liabilitas atau kewajiban. 3. Ekuitas atau modal. 4. Pendapatan. 5. Harga pokok penjualan HPP. 6. Beban-beban. Jenis - Jenis Chart Of Account Setelah memperdalam definisi dan manfaat dari Chart of Account, berikut Adapun jenis – jenis Chart Of Account yaitu 1. Angka numerik Jenis Chart Of Account yang pertama ini adalah berupa Angka yang merupakan simbol yang dimana selalu dipakai dalam pembuatan kode akun di dalam chart of account atau bagan akun. Contoh Chart Of Account 100-000 asset atau aktiva, 200-000 utang, 300-000 modal, 500-000 harga pokok penjualan, dan lain sebagainya. 2. Huruf alphabet Huruf adalah jenis chart of account yang kedua yang dimana dapat diartikan simbol yang tidak sering digunakan dalam pembuatan kode akun di chart of account. secara general, huruf selalu digunakan untuk kode nama perusahaan, nama supplier, nama pelanggan atau pembeli, nama wilayah atau daerah, nama bank, dan lain sebagainya. sebagai Contoh RCPC kode nama untuk perusahaan PT Ricky Pacific, TSPC PT. Tempo Pasific, tbk 3. Campuran Angka Dan Huruf Jenis chart of account yang ketiga ini adalah Simbol campuran angka dan huruf yang biasanya dipakai pada saat simbol huruf yang sudah digunakan untuk nama bank, kode nama wilayah, kode nama daerah, nama pelanggan, nama supplier, maupun nama perusahaan, tapi masih dibutuhkan pembagian lanjutan supaya kode lebih jelas dan mudah dimengerti oleh pihak yang terkait. Syarat Pembuatan Chart Of Account Untuk pembuatan Chart Of Account tidak semudah yang Anda bayangkan. Tentunya dalam pembuatan Chart Of Account ini harus sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku ada di Indonesia Ada hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kode akun diantaranya 1. Nomor harus dibuat seunik mungkin artinya setiap nomer hanya dipakai untuk satu akun perkiraan saja. 2. Akun perkiraan di masukkan kedalam kelompok atau sub kelompok. sebagai contohnya kas, piutang dan peralatan dimasukkan kedalam aktiva lancar. 3. Perkiraan yang berkaitan hendaknya disusun secara berurutan. Contohnya piutang dagang dengan piutang lain-lain. 4. Pemberian nomor usahakan tidak terlalu ketat, karena akan mempermudah jika terjadi penambahan sejumlah akun baru. Contohnya kelompok beban diberi nomor 600. 605 beban angkutan. 610 beban lainya. Kalau adanya penambahan dapat disisipkan antara 605 -610. 5. Nama akun rekening diharuskan singkat dan jelas. Contohnya Beban perjalanan luar kota untuk direksi lebih baik daripada Beban perjalanan dinas. Chart Of Account Perusahaan Jasa Berikut adalah pengelompokan akun dalam Chart of Account perusahaan jasa 100 Aktiva Lancar 101 Kas 102 Persediaan Barang Dagang 103 Piutang Usaha 104 Penyisihan Piutang Usaha 105 Wesel Tagih 106 Perlengkapan 107 Iklan Dibayar Dimuka 108 Sewa Dibayar Dimuka 109 Asuransi Dibayar Dimuka 11 Investasi Jangka Panjang 111 Investasi Saham 112 Investasi Obligasi12 Aktiva Tetap 121 Peralatan 122 Akumulasi Penyusutan Peralatan 123 Kendaraan 124 Akumulasi Penyusutan Peralatanan Kendaraan 125 Gedung 126 Akumulasi Penyusutan Gedung 127 Tanah 13 Aktiva Tetap Tidak Berwujud 131 Hak Paten 132 Hak Cipta 133 Merk Dagang 134 Goodwill 135 Franchise 14 Aktiva Lain-Lain 141 Mesin Yang Tidak Digunakan 142 Beban Yang Ditangguhkan 143 Piutang Kepada Pemegang Saham 144 Beban Emisi Saham 20 Kewajiban 201 Utang Usaha 202 Utang Wesel 203 Beban Yang Masih Harus Dibayar 204 Utang Gaji 205 Utang Sewa Gedung 206 Utang Pajak Penghasilan 21 Kewajiban Jangka Panjang 211 Utang Hipotek212 Utang Obligasi 213 Utang Gadai 30 Ekuitas 301 Modal/Ekuitas Pemilik 302 Prive 40 Pendapatan 401 Pendapatan Usaha 410 Pendapatan Diluar Usaha 50 Beban 501 Beban Gaji Toko 502 Beban Gaji Kantor 503 Beban Sewa Gedung 504 Beban Penyesuaian Piutang 505 Beban Perlengkapan Kantor 506 Beban Perlengkapan Toko 507 Beban Iklan 508 Beban Penyusutan Peralatan 509 Beban Penyusutan Gedung 510 Beban Bunga 511 Beban Lain-Lain Chart Of Account Perusahaan Dagang Chart Of Account pada perusahaan dagang ini sedikit tidak sama dengan perusahaan jasa dengan Chart Of Account pada perusahaan dagang. Pada perusahan dagang terdapat pula saldo normal akun, yang dalam pengertiannya saldo normal akun adalah sebuah pengelompokan terhadap suatu akun yang merupakan salah satu dari prinsip pembukuan yang berpasangan. Untuk saldo normal akun pada perusahaan dagang sebetulnya secara keseluruhan sama dengan pada saldo akun untuk perusahaan jasa, namun hanya saja pada perusahaan dagang terdapat akun persediaan barang dagang yang merupakan kelompok dari aktiva atau asset. Pastinya saja dengan dasar aktiva adalah mempunyai saldo normal akun di sisi debit. Baca juga Penjelasan Akuntansi Keuangan Daerah dan Metode Pencatatannya Berikut adalah akun-akun yang tidak ada pada perusahaan jasa namun ada pada perusahaan dagang. Akun Persediaan dicantumkan dalam kelompok aset Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Pembantu Persediaan Suku Cadang Persediaan Barang Dalam Proses Persediaan Barang Jadi Akun Biaya Produksi ditulis dalam kelompok harga pokok Biaya Bahan Baku Biaya Upah Langsung Biaya Overhead Pabrik Biaya Overhead Pabrik Dibebankan Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya Barang Dalam Proses Awal dan Akhir Barang Jadi Awal dan Akhir Barang Jadi Standar [elementor-template id="26379"] Chart of Account Perusahaan Manufaktur Setelah diperjelas di bagian awal tulisan ini, pada dasarnya kode akun atau daftar akun perusahaan manufaktur dengan perusahaan jasa dan dagang tidak jauh berbeda, bahwa chart of account terdiri dari 5 bagian yaitu Bagian Aset Aktiva Aset Lancar, seperti Kas dan Setara Kas, Persediaan, Piutang Usaha Aset Tetap, seperti Tanah, Gedung, Kendaraan. Bagian Utang Liabilitas Utang Lancar Utang Jangka Panjang Utang Lain-lain Bagian Modal Ekuitas Modal Disetor Laba Ditahan Bagian Penerimaan pendapatan Bagian Biaya beban Biaya Gaji Biaya Administrasi dan Umum Biaya Transportasi Biaya Air Biaya Listrik Biaya Telpon Biaya Lain-lain. Sedangkan perusahaan manufaktur punya beberapa akun khusus yang tidak dipunyai oleh perusahaan dagang dan jasa. Contoh Chart of Account Perusahaan Manufaktur Berikut ini contoh chart of account perusahaan manufaktur dengan klasifikasi akun dalam chart of account, yang terdiri dari 5 bagian utama yaitu A Daftar Akun chart of account list bagian Balance Sheet Neraca/ Laporan Posisi Keuangan 1. Harta Harta Lancar Kas Kas Kecil Kas IDR Kas USD Kas USD Exchange Undeposited Funds Bank Bank ABC Bank XYZ Piutang Usaha Piutang Usaha IDR Piutang Usaha USD Piutang USD Exchange Piutang Usaha Lain-lain Persediaan Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Pembantu Persediaan Bahan Dalam Proses Persediaan Barang Jadi Pembayaran Dimuka Sewa dibayar dimuka Asuransi dibayar dimuka Biaya Dibayar Dimuka PPN Masukan Pajak 22 dibayar dimuka Pajak 23 dibayar dimuka Pajak 25 dibayar dimuka Uang Muka Pembelian Uang Muka Pembelian USD Uang Muka Pembelian IDR Harta Lancar Lainnya Harta Tidak Lancar Tanah Nilai Buku Gedung Gedung Kantor Gedung Pabrik Akumulasi Penyusutan Gedung Kantor Akumulasi Penyusutan Gedung Pabrik Nilai Buku Mesin Mesin Pabrik Mesin Kantor Akumulasi Penyusutan Mesin Pabrik Akumulasi Penyusutan Mesin Kantor Nilai Buku Kendaraan Kendaraan Pabrik Kendaraan Kantor Akumulasi Penyusutan Kendaraan Pabrik Akumulasi Penyusutan Kendaraan Kantor Harta Tidak Berwujud Merk Dagang Hak Cipta Goodwill Aktiva Tetap dalam proses 2. Utang Kewajiban Lancar Kredit Bank Credit Card Bank ABC Giro Kredit Bank XYZ Utang Usaha Utang Usaha IDR Utang Usaha USD Utang terima barang Utang usaha lain-lain Utang PPN PPN Masukan PPN Keluaran Utang PPN Income Tax Payable Utang PPH 21 Utang PPH 22 Utang PPH 23 Utang PPH 29 Utang Pajak Lain-lain Utang Biaya Utang Gaji dan Upah Utang Iklan Utang Utilitas Utang Biaya Lain-lain Uang Muka Penjualan Uang Muka Penjualan IDR Uang Muka Penjualan USD Utang Lancar Lainnya Kewajiban Jangka Panjang Utang Bank Utang Jangka Panjang Lainnya 3 Modal Modal Saham Modal Saham ABC Modal Saham XYZ Laba Ditahan Laba Ditahan tahun X Laba Ditahan tahun Y Laba Ditahan Laba Tahun berjalan Selisih saldo awal B Daftar Akun/ Kode Akun chart of account list Bagian Laporan Laba Rugi Income Statement/ Statement of Profit Loss 4 Penjualan Penjualan Produk Penjualan Produk A Penjualan Produk B Penjualan lain-lain Retur dan Potongan Penjualan Retur Penjualan Potongan Penjualan Pendapatan Usaha Lainnya 5 Harga Pokok Penjualan Barang Jadi Awal Biaya Produksi Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Barang dalam proses awal Barang dalam proses akhir Barang Jadi Akhir HPP Barang Jadi Work In Process WIP Barang Jadi HPP lainnya HPP Bahan Baku HPP lainnya 6 Beban Usaha Beban Penjualan dan Pemasaran Beban Gaji Penjualan Gaji Penjualan Komisi dan Bonus Penjualan Gaji Upah Penjualan Lain-lain Beban Transportasi Penjualan Transportasi Penjualan Entertaint Penjualan Negosiasi Penjualan Transportasi Penjualan Lainnya Beban Promosi atau Iklan Iklan di internet Beban promosi lainnya Beban Marketing Lainnya Beban Penjualan Lain-lain Beban Adm dan Umum Beban Gaji Adm dan Umum Gaji Adm Umum Tunjangan dan Insentif Adm Umum Bonus Adm umum Gaji adm dan umum lain-lain Beban Transportasi Adm dan Umum Transport Adm Umum Pemeliharaan Transportasi Umum Lainnya Beban Utilitas Listrik Telp Air Internet Beban Utilitas Lainnya Beban Adm dan Umum lainnya Beban Kerugian Piutang Beban Adm Umum Lain-lain 7 Pendapatan Diluar Usaha Pendapatan Bunga Pendapatan Bunga Pajak Bunga Bank Pendapatan Sewa Selisih Kurs 8 Biaya Diluar Usaha Beban Bunga Beban Adm Bank Pajak Penghasilan Badan Daftar akun di atas dapat dijadikan chart of account dengan template excel. Bagaimana cara menambah nomor akun di chart of account? Untuk menambah chart of account adalah dengan menambahkan kode akun yang belum ada di daftar akun. Berikut Caranya Kode akun digit 1 Nomor akun utama, contohnya 1 untuk aset Kode akun digit 2 Nomor akun sub dari akun utama, misalnya; 11 untuk sub akun aset. Kode akun digit 3 Nomor akun sub sub dari akun utama, dan seterusnya. Dan setelah Anda lebih memahami apa iti Chart Of Account, Contoh Chart Of Account, contoh Chart Of Account dalam perusahaan jasa, dagang dan manufaktur dan seiring perkembangan teknologi anda dapat dibantu dengan sebuah software akuntansi yang dapat mempermudah Anda untuk mencatat setiap keuangan pada bisnis Anda tersebut. Jangan sampai bisnis Anda memiliki profit namun Anda tidak bisa menggunakan profit itu sendiri dan keuangan bisnis Anda menjadi acak-acakan. Untuk mencatat keuangan dengan baik dan rapi perlu suatu sistem pencatatan keuangan yang tidak hanya sekedar mencatat saja, namun sistem tersebut mampu secara fleksibel bisa digunakan dan cocok pada bisnis yang Anda jalankan saat ini. Sistem pencatatan keuangan tersebut Harmony Smart Accounting Solution. Berawal dari rumitnya membuat sebuah pencatatan keuangan yang dibutuhkan masyarakat, Harmony Smart Accounting Solution kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi pebisnis dinamis dalam membantu mereka melakukan pencatatan keuangan bisnis yang sedang dijalankan. Dengan teknologi tinggi dan user friendly, Harmony menjadi salah satu pilihan para ribuan pebisnis yang telah terbantu dalam hal laporan keuangan, seperti yang diinformasikan melalui konferensi tahunan kami di FinTax Fair 2019 . Mulai gunakan Harmony untuk membereskan pembukuan bisnis Anda dan dapatkan Gratis 30 Hari disini dengan mendaftarkan akun bisnis/ perusahaan Anda. Dan nikmati perkembangan dunia akuntansi dan laporan keuangan berbasis teknologi dalam genggaman Anda hanya di Harmony Smart Accounting Solution.
Dalamhal pembelian online melalui Situs ini, khususnya untuk pembelian kendaraan bermotor, informasi yang sah dalam perjanjian transaksi jual beli antara Perusahaan dan Anda, selaku pihak penjual dan pembeli dibuktikan dengan adanya tanda tangan elektronik pada SPK online. Tanda tangan elektronik yang dipergunakan dalam perikatan ini merupakan
Pengertian Akun Transaksi-transaksi yang terjadi selama satu periode berpengaruh terhadap penambahan atau pengurangan berbagai jenis aktiva, kewajiban, dan modal. Untuk memperoleh informasi pada saat yang diperlukan dan agar laporan keuangan tepat pada waktunya, perlu adanya catatan tersendiri untuk tiap-tiap jenis aktiva, kewajiban, dan modal tersebut. Formulir formulir dalam bentuk kartu atau lembaran kertas yang digunakan untuk mencatat dan menggolong-golongkan transaksi sejenis dalam perusahaan disebut “akun” account atau “perkiraan” atau “rekening”. Sedangkan kumpulan akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan disebut “buku besar” atau ledger. Klasifikasi Akun Di dalam buku besar, akun biasanya diklasifikasikan menurut sifat-sifatnya sebagai aktiva, kewajiban, dan modal. Pengklasifikasian akun dilakukan sesuai dengan ketentuan bahwa transaksi-transaksi akuntansi disamping dicatat juga harus digolong-golongkan. Penggolongan transaksi berarti transaksitransaksi yang mempunyai sifat sama harus dilaporkan sebagai satu kesatuan. Contoh Salon Jelita selama bulan Januari membeli perlengkapan salon sebanyak 5 kali, maka semua pembelian perlengkapan tersebut harus dicatat dalam satu kelompok yang disebut perlengkapan. Akun-akun dalam buku besar harus diklasifikasikan sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan. Berikut ini beberapa klasifikasi akun. a. Aktiva Akun adalah sumber ekonomis yang akan memberikan keuntungan bagi usaha di masa depan. Akun aktiva dikelompokkan menjadi dua bentuk, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap. 1 Aktiva Lancar Aktiva lancar adalah aktiva yang berupa uang tunai atau aktiva yang mudah dijual dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Akun yang termasuk dalam aktiva lancar adalah kas, piutang, wesel tagih, beban dibayar dimuka, perlengkapan, dan surat berharga. 2 Aktiva Tetap Aktiva tetap adalah aktiva yang sifatnya tetap dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva ini mencakup tanah, gudang/bangunan, peralatan, dan aktiva tetap lainnya. b. Kewajiban Berikut ini kelompok akun yang termasuk dalam kewajiban. 1 Utang Lancar Utang lancar adalah kewajiban perusahaan yang harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun. Utang lancar ini terdiri atas utang dagang, utang wesel, utang pajak, rekening listrik dan telepon, dan utang jangka panjang yang telah jatuh tempo. 2 Utang Jangka Panjang Utang jangka panjang adalah kewajiban perusahaan yang jangka waktu pembayarannya lebih dari satu tahun. Utang jangka panjang terdiri atas wesel bayar jangka panjang, utang obligasi, dan utang hipotek. c. Modal Modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan. Akun yang termasuk dalam modal antara lain pendapatan dan pengambilan pribadi prive. Sekian mengenai Pengertian dan Klasifikasi Akun, semoga ini dapat bermanfaat. Terimakasih
Q6W1wf. ellpo6l02r.pages.dev/223ellpo6l02r.pages.dev/73ellpo6l02r.pages.dev/495ellpo6l02r.pages.dev/255ellpo6l02r.pages.dev/39ellpo6l02r.pages.dev/469ellpo6l02r.pages.dev/590ellpo6l02r.pages.dev/586
berikan penjelasan klasifikasi akun dalam suatu perusahaan