SurahAl-Anbiya' (Arab: الأنبياء, al-Anbiyā' , "Nabi-Nabi") adalah surah ke-21 dalam Al-Qur'an.Surah yang terdiri atas 112 ayat ini termasuk golongan surah Makkiyah.Nama al-anbiya (bahasa arab:nabi-nabi) digunakan karena surat ini mengutarakan kisah beberapa orang nabi.Permulaan surah Al-Anbiya menegaskan bahwa manusia lalai dalam menghadapi hari

اِنَّنِىۡۤ اَنَا اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَا فَاعۡبُدۡنِىۡ ۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكۡرِىۡ Innaniii Anal laahu laaa ilaaha illaa Ana fa'budnii wa aqimis-salaata lizikrii Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku. Juz ke-16 Tafsir Wahai Musa, ketahuilah sesungguhnya Aku ini adalah Allah, Tuhanmu, dan sungguh tidak ada tuhan pencipta alam raya yang layak disembah selain Aku, maka berimanlah kepada-Ku, sembahlah Aku, dan laksanakanlah salat untuk mengingat-Ku dan bersyukur kepada-Ku.” Inilah prinsip pertama akidah, yaitu keesaan Tuhan. Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa wahyu yang utama dan yang disampaikan ialah bahwa tiada Tuhan yang sebenarnya melainkan Allah dan tiada sekutu bagi-Nya, untuk menanamkan rasa tauhid, mengesakan Allah, memantapkan pengakuan yang disertai dengan keyakinan dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Oleh karena itu hanya Dialah satu-satunya yang wajib disembah, ditaati peraturan-peraturan-Nya. Tauhid ini, adalah pokok dari segala yang pokok, dan tauhid ini juga merupakan kewajiban pertama dan harus diajarkan lebih dahulu kepada manusia, sebelum pelajaran-pelajaran agama yang lain. Pada akhir ayat ini Allah menekankan supaya salat didirikan. Tentunya salat yang sesuai dengan perintah-Nya, lengkap dengan rukun-rukun dan syarat-syaratnya, untuk mengingat Allah dan berdoa memohon kepada-Nya dengan penuh ikhlas. Salat disebut di sini secara khusus, untuk menunjukkan keutamaan ibadat salat itu dibanding dengan ibadat-ibadat wajib yang lain, seperti puasa, zakat, haji dan lain-lain. Keutamaan ibadat salat itu antara lain ialah apabila dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tata tertib yang telah digariskan untuknya, ia akan mencegah seseorang dari perbuatan yang keji dan mungkar, sebagaimana firman Allah Bacalah Kitab Al-Qur'an yang telah diwahyukan kepadamu Muhammad dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan ketahuilah mengingat Allah salat itu lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. al-'Ankabut/29 45 Sebagian ahli Tafsir berpendapat bahwa penutup ayat ini, ditujukan kepada orang yang tidak menunaikan salat pada waktunya, apakah karena lupa atau yang lainnya, supaya melaksanakannya apabila ia sudah sadar dan mengingat perintah Allah yang ditinggalkan itu sebagaimana sabda Rasulullah saw. Barang siapa yang tertidur dari salat atau lupa, maka imbangannya kafaratnya adalah salat ketika ia ingat. Tidak ada imbangan lain selain itu. Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik Dan sabdanya pula Apabila salah seorang kamu tidur sehingga tidak salat atau lupa salat hendaklah ia menunaikannya apabila ia telah mengingatnya, karena sesungguhnya Allah berfirman, "Dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku." Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas Salah satu fungsi salat adalah untuk mengingat Allah, namun bukan berarti boleh tidak menunaikan salat hanya cukup ingat kepada Allah, karena zikir itu dengan hati, lisan dan anggota badan. sumber Keterangan mengenai QS. TahaSurat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut

Kristenpercaya bahwa Yesus adalah Tuhan bukan semata2 krn Yesus mengatakan Akulah Tuhan, maka sembahlah aku tetapi dari perbuatan2 besarnya Yesus sendiri yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam. Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku Berikut ini adalah ayat Alkitab yang menerangkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Dan Yesus sendiri menerangkan bahwa Yesuslah dia. Nubuat Nabi Musa Keluaran 314 Firman Allah kepada Musa “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” Ayat di atas menerangkan Aku adalah Aku Tuhan atau Allah yang berarti Yesus adalah Yesus atau Aku dengan di perkuat ayat-ayat di bawah ini Matius 1427 / Markus 650 / Lukas 620 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” Yohanes 426 Kata Yesus kepadanya “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.” Yohanes 186 Ketika Ia berkata kepada mereka “Akulah Dia,” mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. Yohanes 812 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Yohanes 824 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.” Yohanes 635 Kata Yesus kepada mereka “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Yohanes 107 Maka kata Yesus sekali lagi “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Yohanes 109 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Yohanes 1010 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 1011 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; Yohanes 1014 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku Yohanes 1125 Jawab Yesus “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, Yohanes 151 “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Yohanes 155 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Yohanes 1319 Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. Markus 1462 / Lukas 2270 Jawab Yesus “Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit.” AKU adalah AKU, dialah Yesus Tuhan. SurahAn Naml (النّمل) Terjemahan Bahasa MelayuAdalah surah yang ke-27 dalam Al Qur’an. Surah ini terdiri atas 93 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyyah dan diturunkan sesudah Surah Asy-Syu’araa. Dinamai dengan An Naml yang bererti semut, kerana pada ayat 18 dan 19 terdapat perkataan An-Naml (semut), di mana raja semut mengatakan kepada anak يَٰمُوسَىٰٓ إِنَّهُۥٓ أَنَا ٱللَّهُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ Arab-Latin Yā mụsā innahū anallāhul-'azīzul-ḥakīmArtinya Allah berfirman "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. An-Naml 8 ✵ An-Naml 10 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Tentang Surat An-Naml Ayat 9 Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah menarik dari ayat ini. Terdapat berbagai penjabaran dari banyak mufassir terkait makna surat An-Naml ayat 9, di antaranya sebagaimana di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia8-12. Kemudian tatkala Musa mendatangi api itu, Allah memanggilnya dan memberitahukan kepadanya bahwa ini adalah suatu tempat yang disucikan Allah dan diberkahi olehNya. Maka Dia menjadikannya sebagai tempat untuk berbicara kepada Musa dan mengangkatnya sebagai rasul. Dan sesungguhnya Allah memberkahi siapa saja yang berada di api itu dan yang ada di sekitarnya dari kalangan malaikat, dan Mahasuci Allah, Penguasa seluruh makhluk dari segala yang tidak pantas bagiNya. “Wahai Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah yang berhak diibadahi semata, yang Mahaperkasa Yang Kuasa untuk membalas musuh-musuhKu, juga Mahabijaksana dalam pengaturan makhluk-makhlukKu. Dan lemparkanlah tongkatmu.” Maka ia musa melemparkan tongkatnya, lalu berubah menjadi seekor ular. Ketika melihatnya bergerak-gerak dengan mudah seperti rayapan ular yang cepat, Musa berbalik untuk lari, dan tidak kembali kepadanya. Maka Allah menenangkannya dengan FirmanNYa, “Wahai Musa, jangan takut. Sesungguhnya orang yang Aku utus kepada mereka dengan membawa risalahKu tidak takut disisiKu. Akan tetapi, orang yang melewati batas dengan berbuat dosa kemudian bertaubat dan menggantinya dengan taubat yang baik setelah buruknya dosa, sesungguhnya Aku Maha Pengampun baginya lagi Maha penyayang terhadapnya. Maka seseorang tidak boleh berputus asa dari rahmat dan ampunan Allah. Dan masukkanlah tanganmu ke dalam kerah bajumu yang terbuka sampai ke dada, niscaya akan keluar dalam keadaan putih seperti salju, namun bukan karena penyakit kusta. Dua hal tersebut termasuk bagian dari Sembilan mukjizat yaitu tangan, tongkat, paceklk panjang, kekurangn buah-buahan, banjir bandang, belelang, kutu, katak, dan darah untuk menguatkanmu dalam menyampaikan risalah kepada Fir’aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang telah keluar dari perintah Allah lagi kafir terhadapNya."📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram9. Lalu Allah berfirman padanya, "Wahai Musa, sesungguhnya Aku lah Allah Yang Maha Perkasa, yang tidak bisa dikalahkan oleh siapapun, lagi Maha Bijaksana dalam penentuan ciptaan, takdir, dan syariat-Ku.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah9. يٰمُوسَىٰٓ إِنَّهُۥٓ أَنَا اللهُ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ Allah berfirman “Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana Makna العزيز adalah Maha perkasa dan kuasa. Dan الحكيم adalah Maha bijaksana dalam setiap urusan dan perbuatan-Nya. Dikatakan bahwa Musa berkata Ya Tuhanku, siapakah yang memanggilku? Maka Allah menjawab dengan firman-Nya itu adalah Aku, dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah9. Allah berfirman "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah Tuhanmu, Aku Yang menyerumu. Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana dalam firman maupun tindakan.”📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{“Wahai Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah Yang Maha perkasa lagi Maha bijaksana📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H 9 “hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Mahaperkasa lagi MahaBijaksana,” maksudnya, Allah menginformasikan kepadanya bahwa Allah semata-lah yang berhak disembah, tiada sekutu bagaiNya, sebagaimana disebutkan dalam ayat yang lain, “sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada yang berhak disembah kecuali Aku, maka sembahlah Aku semata, dan dirikanlah shalat untuk mengingatKu,” thaha14 “Yang Mahaperkasa,” yang menundukkan segala sesuatu dan semua makhluk tunduk padaNya, “lagi Mahabijaksana,” di dalam urusan dan penciptaanNya. Di aantara kebijaksanaanNya adalah Dia mengangkat Musa bin Imran sebagai RasulNya, yang mana Allah telah mengetahui bahwa Musa mampu untuk mengemban kerasulan, wahyu dan pembicaraan denganNya. Dan di antara keperkasaanNya adalah Anda bersandar pasrah kepadaNya dan Anda tidak merasa takut karena kesendirianmu dan banyaknya musuhmu serta keganasan mereka. Sebab ubun-ubun mereka ada di tangan Allah, gerak-gerik dan diamnya mereka ada dalam pengendalian dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat An-Naml ayat 9 Allah kemudian menyeru Musa dengna berkata Wahai Musa, sungguh Aku adalah Allah yang tiada Tuhan selain Aku, Akulah Tuhan yang benar, yang berhak di ibadahi dan memberi petunjuk, tiada yang lain, Akulah yang maha kuat, menaklukkan segala yang berkuasa dari makhluk, yang maha bijaksana dalam urusan dan sikap dan juga dalam menciptakan dan penjagaan.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan, bahwa Dia adalah Allah Tuhan yang berhak diibadahi satu-satunya dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Yang mengalahkan segala sesuatu dan menundukkannya. Termasuk keperkasaan-Nya adalah engkau cukup bersandar kepada-Nya dan tidak perlu takut meskipun hanya sendiri, banyaknya musuh dan ganasnya mereka, karena ubun-ubun mereka di Tangan Allah, Dia berkuasa kepada mereka, dan diam serta gerak mereka dengan kehendak-Nya. Baik dalam perintah maupun ciptaan-Nya. Termasuk kebijaksanaan-Nya adalah Dia mengutus hamba-Nya Musa bin Imran yang telah diketahui Allah, bahwa dia cocok memikul risalah, wahyu dan diajak bicara oleh-Nya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 9Kemudian Allah memperkenalkan diri-Nya kepada nabi musa. 'wahai musa! sesungguhnya suara yang memanggilmu itu adalah suara-ku, aku adalah Allah, yang mahaperkasa, mahamulia, yang tidak ada kekuatan apa pun yang sanggup mengalahkan-ku mahabijaksana terhadap semua perkataan dan tindakan-ku. 10. Allah ingin membuktikan bahwa diri-Nya adalah Allah, tuhan seluruh alam. Pada saat itu nabi musa memegang tongkat. "dan lemparkanlah tongkatmu!' nabi musa menuruti perintah Allah dan melemparkan tongkatnya. Maka ketika tongkat itu berubah menjadi ular dan musa melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular yang gesit, nabi musa sangat ketakutan dan larilah dia berbalik ke belakang tanpa menoleh dan tidak kembali lagi ke tempat semula. Saat itu Allah berkata 'wahai musa! jangan takut terhadap apa yang kamu lihat! sesungguhnya di hadapan-ku, para rasul tidak perlu takut. Mereka tahu bahwa aku tidak akan menistakan mereka, justru aku akan membimbing dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian beragam penjabaran dari beragam mufassir terkait isi dan arti surat An-Naml ayat 9 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat bagi kita. Sokong perjuangan kami dengan memberi hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Konten Cukup Sering Dikunjungi Baca ratusan halaman yang cukup sering dikunjungi, seperti surat/ayat Al-Infithar, Ali Imran 134, Al-Baqarah 186, Az-Zariyat 56, Al-Baqarah 2, Al-Isra 1. Ada juga Al-Baqarah 30, Al-Isra 23-24, Al-Ahzab 21, Ali Imran 133, Ar-Ra’d, Al-Jumu’ah 9. Al-InfitharAli Imran 134Al-Baqarah 186Az-Zariyat 56Al-Baqarah 2Al-Isra 1Al-Baqarah 30Al-Isra 23-24Al-Ahzab 21Ali Imran 133Ar-Ra’dAl-Jumu’ah 9 Pencarian ayat ayat sakti dalam al quran, teks surat al maun, suduri artinya, makna surat al waqiah, al-ahzab Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
SurahAl-Hijr (bahasa Arab:الحجر, al-Hijr, "Al-Hijr") adalah surah ke-15 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 99 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah.Al-Hijr adalah nama sebuah daerah pegunungan yang didiami oleh kaum Tsamud pada zaman dahulu yang terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syria).
ÚLTIMAS Slipknot e Faith No More são destaque em mais um dia dedicado às atrações pesadas no Rock In Rio• Korn, Magic!, Deftones e mais tocarão no Palco Sunset do Rock In Rio. Veja a escalação completa!• MIX DE MÚSICASHeavy MetalGuns N' Roses, Bon Jovi, Scorpions, Aerosmith e mais...Músicas que fizeram históriaThe Beatles, Beyoncé, Michael Jackson, Pink Floyd e mais...Hits Anos 90Eminem, Michael Jackson, U2, Pearl Jam e mais...RockImagine Dragons, Coldplay, U2, Linkin Park e mais...FlashbackMichael Jackson, Pink Floyd, U2, Queen e mais...IndieColdplay, Arctic Monkeys, Oasis, e mais...ARTISTAS RELACIONADOS Chrome Division Paradise Lost Blutengel Kreator Type O Negative Therion Lordi Anathema
SesungguhnyaAku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku” (QS.20:11-14). Muslim merasa bahwa Allah sudah menyatakan namaNya kepada Muhammad sebanyak 2697 kali dalam Quran, dan khususnya pada ayat Qs.20:14; 27:9; 28:30, yang ada memuat teks: “ Aku adalah Allah ”. Posted on 03/09/2017 In QnA Ditulis oleh Pdt. Yakub Tri Handoko Leave a comment Salah satu sanggahan populer pihak Muslim terhadap keilahian Kristus diungkapkan melalui pertanyaan di atas. Zakir Naik, salah satu pendakwah Muslim yang terkenal, beberapa kali dalam seminarnya menyinggung tentang hal ini. Apakah Alkitab pernah mencatat pengakuan Yesus sendiri bahwa Dia adalah Allah? Banyak orang Kristen mengalami kesulitan untuk menjawab pertanyaan ini. Hal ini bisa dimengerti, karena mereka sendiri mungkin tidak terlalu menguasai doktrin tentang keilahian Kristus. Mereka yang menguasainya pun mungkin sudah terjebak pada permainan logika di balik pertanyaan ini. Pertama-tama kita perlu menemukan inti dari sanggahan ini. Zakir Naik sebenarnya sedang menuntut sebuah klaim eksplisit tentang keilahian Yesus. Naik tidak mau menerima argumen-argumen tradisional yang biasa dikemukakan sebagai dukungan bagi keilahian Yesus. Dia menganggap semua itu kurang eksplisit. Terhadap tuntutan seperti ini, kita dapat memberikan beberapa jawaban. Pertama, Yesus sendiri pernah mengakui secara eksplisit bahwa Dia adalah Allah. Dalam Yohanes 1313 Dia berkata “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan”. Ini merupakan pernyataan eksplisit bahwa Yesus adalah Tuhan. Jika kita memaparkan ayat ini kepada pihak Zakir Naik, dia mungkin akan memberikan dua dalih untuk menolak 1 istilah “Tuhan” tidak sama dengan “Allah”; 2 kitab-kitab injil sudah diubah-ubah. Karena itu, marilah kita mencoba mengantisipasi dua dalih ini. Istilah “Allah” dan “Tuhan” dalam tradisi Yahudi sangat berkaitan. Setiap hari di dalam doa mereka, bangsa Yahudi mendeklarasikan “TUHAN itu Allah kita. TUHAN itu esa” Ul 64. Lagipula, sebutan Tuhan untuk Yesus juga berkali-kali muncul dalam kaitan yang sangat erat dengan sebutan Allah untuk Bapa. 1 Korintus 86 “namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup”. Kita juga perlu mempertimbangkan bahwa Yesus juga pernah disebut sebagai Allah dan Tuhan pada waktu yang bersamaan, yaitu pada saat Tomas mengaku “Ya, Tuhanku dan Allahku” Yoh 2028. Masih banyak bukti lain dalam Alkitab untuk menunjukkan bahwa sebutan Allah dan Tuhan sama-sama menyiratkan keilahian. Tentang sanggahan bahwa kitab-kitab injil sudah diubah-ubah, hal ini hanya sekadar tuduhan yang tidak berdasar. Tidak ada bukti historis atau logis apapun sebagai dukungan. Ini murni prasangka tanpa pembuktian. Kitab-kitab injil seperti yang kita miliki sekarang sudah tersebar sejak abad ke-2 Masehi, jauh sebelum kemunculan Islam. Jumlah salinan maupun terjemahan kuno Perjanjian Baru pun sangat melimpah sekitar 5000. Kitab-kitab itu tidak mungkin diubah sesudah kemunculan Islam, karena salinannya sudah ada sejak abad ke-2. Kitab-kitab itu juga tidak mungkin diubah sebelum kemunculan Islam, karena persebaran salinan dan terjemahannya sudah sedemikian luas. Jika Muhammad memerintahkan para pengikutnya untuk menerima injil sebagai firman Allah, bukankah itu berarti bahwa dia membahayakan mereka semua karena berpotensi mempercayai injil yang sudah diubah dan tersebar secara luas? Kedua, Yesus berkali-kali membuat klaim eksplisit menurut kaca mata Yahudi pada waktu itu. Eksplisit atau tidaknya sebuah klaim sangat ditentukan oleh budaya pada saat kalim itu dibuat. Pada saat Yesus berkata kepada orang lumpuh “Dosamu diampuni”, ahli-ahli Taurat langsung menangkap kesan eksplisit dari klaim tersebut. Mereka berkata dalam hati “Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?” Mrk 27. Tatkala Yesus mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri, orang-orang Yahudi langsung mengetahui bahwa Dia sedang menyamakan diri dengan Allah Yoh 518. Begitu pula pada saat Yesus berkata “Sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” Yoh 858, lit. “Sebelum Abraham dulu menjadi, Aku terus-menerus ada”. Yang terakhir, pada saat Yesus memberi kesaksian di depan imam besar bahwa Dia nanti di akhir zaman akan datang dengan kemuliaan dan duduk di sebelah kanan Allah”, imam besar serentak mengoyakkan pakaiannya karena dia menganggap hal itu sebagai penghujatan Mat 2665. Dari semua reaksi orang-orang Yahudi dan para pemimpin mereka terlihat bahwa klaim-klaim Yesus memang sangat eksplisit di telinga mereka. Dalam konteks sekarang, Yesus seolah-olah memberi penjelasan eksplisit bahwa Dia adalah Allah. Bagaimanapun, dalam konteks monotheisme Yahudi yang sangat ketat, Yesus sengaja memilih jalan lain untuk mengungkapkan jati diri-Nya. Namun, hal itu tidak mengurangi nilai eksplisit di balik pernyataan itu. Ketiga, Alkitab juga tidak pernah mencatat pengakuan Yesus “Aku bukan Allah, jangan sembah Aku”. Kali ini kita akan memainkan permainan Zakir Naik, tetapi dengan sedikit pertukaran. Naik menuntut pernyataan eksplisit bahwa Yesus adalah Allah. Sekarang kita bisa meminta kepada dia untuk menunjukkan sebuah pernyataan Yesus yang eksplisit dalam Alkitab yang berbunyi “Aku bukanlah Allah, jangan sembah aku”? Tentu saja tidak ada ayat semacam itu. Begitu pula jika kita modifikasikan dengan pertanyaan lain. Pernahkah di dalam Alkitab Yesus berkata “Aku hanyalah seorang nabi, jangan menyembah aku?” Sekali lagi, tidak ada! Jadi, mengikuti logika Zakir Naik, saya ingin bertanya “Mengapa dia hanya mempercayai Yesus sebagai nabi, padahal di dalam Alkitab Yesus tidak pernah membuat klaim eksplisit bahwa Dia hanyalah seorang nabi dan kita dilarang untuk menyembah Dia?” Sebuah permainan logika yang menjadi bumerang bagi Zakir Naik sendiri. Sesungguhnyaaku melihatmu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata. sembahlah Allah Tuhanmu.” adalah Ibrahim. Mereka berkata: “Bakarlah dia dan tolonglah Tuhan-Tuhan kamu, jika kamu betul-betul menolong Tuhanmu.” Maka merekapun mengumpulka kayu selama 3 bulan sehingga menumpuk seperti gunung, lalu mereka nyalahkan api di situ
اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْTerjemahan Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku.
aY8H9.
  • ellpo6l02r.pages.dev/164
  • ellpo6l02r.pages.dev/209
  • ellpo6l02r.pages.dev/423
  • ellpo6l02r.pages.dev/365
  • ellpo6l02r.pages.dev/514
  • ellpo6l02r.pages.dev/193
  • ellpo6l02r.pages.dev/339
  • ellpo6l02r.pages.dev/112
  • akulah allah tuhanmu maka sembahlah aku